SAS dan Perpisahan Mahasiswa PLP Warnai Sumatif Akhir Semester di SMAN 10 Kupang
- Jum'at, 05 Desember 2025
- Berita
- Administrator
- 0 komentar
Kupang, 05 Desember 2025 – Hari terakhir pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) sekaligus momen perpisahan mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMAN 10 Kupang berlangsung tertib, lancar, dan penuh makna.
Ujian akhir semester yang digelar selama lima hari, Senin 01 - Jumat 05 desember 2025, diikuti oleh seluruh siswa kelas X, XI, dan XII. Sejak hari pertama hingga penutupan, pelaksanaan SAS berjalan sesuai jadwal. Para siswa memasuki ruang ujian dengan tertib, mendengarkan arahan pengawas, dan mengerjakan soal dengan penuh keseriusan. Guru bersama mahasiswa PLP turut mengawasi jalannya ujian sehingga suasana tetap kondusif.

Jasman Bani, siswa kelas XI, mengaku lega sekaligus gembira setelah menuntaskan ujian.
“Saya sangat bersyukur bisa menyelesaikan ujian dari awal hingga akhir. Walaupun sempat ada hambatan seperti jaringan dan materi yang tertukar, saya tetap bisa mengikuti ujian dengan baik,” ujarnya.
Di sisi lain, berakhirnya SAS juga menjadi momen emosional, dimana salah seorang mahasiswa PLP, Jessica Amanda Bili sekaligus pengawas ruangan ujian 05, menyampaikan kesan mendalam selama menjalani PLP di SMAN 10 Kupang.
“Momen berharga selama saya diberi kesempatan untuk berproses mengajar di SMA 10 Kupang ini rasanya terlalu singkat, namun meninggalkan jejak makna yang amat mendalam. Di sekolah inilah, saya belajar bahwa pendidikan bukan hanya tentang memberikan ilmu, membentuk karakter, melainkan tentang hati yang bertemu hati. Kesan pertama yang paling hangat adalah melihat indahnya perbedaan dari setiap siswa-siswi disekolah ini. Yang datang Dengan latar belakang yang begitu beragam dan karakter yang berbeda-beda, kalian semua mengajarkan saya arti sejati dari toleransi dan persatuan dalam perbedaan. Kalian bukan hanya murid, tetapi juga guru bagi saya, dari kalian saya belajar banyak hal. Bagaimana harus sabar, bagaimana harus memahami, dan bagaimana saya harus mengasihi.Saya sungguh terharu melihat potensi besar yang tersembunyi di balik tatapan mata kalian yang penuh harap. Di balik setiap tawa yang menyimpan begitu banyak "beban" namun berusaha untuk baik-baik saja.
Dan saya sangat merasa bangga karena dibalik itu semua kalian dengan penuh semangat untuk tetap belajar. Dari sini saya melihat ada para pahlawan tanpa tanda jasa—Bapak dan Ibu Guru SMA 10 Kupang. Saya menyaksikan sendiri peran tulus yang kalian berikan. Kalian bukan hanya mengajar, tetapi juga merawat, membimbing, dan mendidik moral bagi anak-anak. Keramahan, dukungan, dan semangat kekeluargaan yang begitu kental di antara sesama guru sungguh membuat saya merasa diterima layaknya keluarga sendiri, bukan sekadar mahasiswa praktik. Lingkungan ini adalah cerminan dari hati yang besar, tempat ilmu dan kasih sayang bersemi.
Untuk itu, sebagai pesan perpisahan yang lahir dari hati, saya hanya berharap satu hal: teruskan nyala api semangat ini. Kepada siswa-siswi tercinta, teruslah rawat keberagaman itu sebagai kebanggaan. Jangan biarkan perbedaan memadamkan cahaya pertemanan, tapi jadikan itu untuk saling menjaga dan menolong.
Semangat belajar, semangat mengejar cita-cita, semangat....
Ingat, Kursi yang kalian duduki sekarang adalah impian anak-anak yang belum bisa sekolah karena kondisi.
Ingat, jangan mengeluh ketika belajar karena apa yang kalian keluhkan itu adalah bagian dari doa,usaha dan harapan dari orang tua yang sedang menahan sakit, lelah dan keringat yang menetes, agar kalian bisa menikmati rasanya bangku pendidikan....
Dan kepada Bapak/Ibu Guru, teruslah menjadi "rumah" yang aman dan penuh cinta bagi setiap siswa yang singgah. Terima kasih tak terhingga atas setiap pelajaran, senyuman, dan kehangatan yang telah kalian berikan. SMA 10 Kupang akan selalu menjadi babak indah dalam perjalanan hidup saya. Semoga sekolah ini terus maju, mencetak generasi yang tidak hanya cerdas otaknya, tetapi juga penuh kasih dalam setiap tindakan.
Amsal 23:18 : "Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang"
Dengan berakhirnya SAS sekaligus perpisahan mahasiswa PLP, seluruh rangkaian kegiatan penutup semester di SMAN 10 Kupang resmi selesai. Pihak sekolah berharap hasil ujian dapat menjadi tolok ukur keberhasilan pembelajaran, sementara pengalaman kebersamaan dengan mahasiswa PLP menjadi inspirasi bagi siswa dan guru untuk terus menjaga semangat belajar, kekeluargaan, dan keberagaman di SMAN 10 Kupang (Marsoni Tungga)
Artikel Terkait
Pembukaan Lomba Dalam Rangka Memeriahkan HUT Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-80
Senin, 11 Agustus 2025
In House Training (IHT) Pengembangan Kurikulum SMAN 10 Kupang, Semester Ganjil 2025/2026
Sabtu, 26 Juli 2025
